Jumat, 11 November 2016

Tips Mudah Mengerjakan Ujian SBMPTN 2016 Hingga Lulus!

shutterstock_92737078_799x533
Menjelang berlangsungnya SBMPTN 2016 pasti bikin sebagian dari Quipperian resah. Terutama kamu yang baru saja mengikuti UN. Bayang-bayang soal-soal yang akan dikerjakan sudah mulai menghantui pikiran membuat hati tidak tenang. Kegalauan pikiran itu terkadang akan berakibat fatal ketika akan mengerjakan soal-soal SBMPTN.
Mulai dari tidak konsentrasi hingga gugup dalam menggerjakan soal. Hal itu akan berdampak negatif dan bahkan dapat menyebabkan kamu tidak lulus ke PTN impianmu. Dalam artikel ini, Quipper akan memberikan beberapa tips ideal untuk kamu ketika tengah mengerjakan soal SBMPTN nanti.

Periksa Kelengkapan Soal dan Perangkatnya

Buat Quipperian yang mengambil SBMPTN 2016 sistem PBT, ada baiknya sebelum mulai mengerjakan soal memeriksa kelengkapan soal dan segala perangkatnya. Kamu harus memastikan kalau soalnya tidak ada yang salah cetak atau cacat, baik pada soal maupun lembar LJK.
Bila ada soal yang cacat atau rusak segera laporkan kepada pengawas ujian. Jangan sampai, kamu sudah terlanjur mengerjakan soal ternyata di lembaran selanjutnya ada nomor yang hilang atau soalnya tertukar atau ternyata lembar LJKnya ada bagian yang bolong sehingga kamu tidak bisa mengisinya.

Gunakan Alat Tulis yang Baik atau Sudah Terbukti

Dalam mengerjakan soal SBMPTN 2016 dengan sistem PBT, kamu pasti membutuhkan alat tulis pensil 2B. Karenanya, gunakan pensil yang sudah terbukti bisa dibaca scanner komputer. Agar mengetahui pensil yang tepat, ada baiknya kamu mencari tahu dari sekarang tentang pensil mana saja yang sudah lolos Optical Mark Recognition (OMR) Test. Pensil-pensil yang sudah lolos tes OMR tersebut sudah terbukti bisa digunakan dalam ujian SBMPTN.
Secara sederhana mengetahui pensil itu bisa digunakan untuk ujian SBMPTN dengan sistem PBT ialah ketika kamu mengarsir dengan pensil tersebut akan membuat arsiran kamu mengkilat. Jika kurang mengkilat walau sudah kamu arsir dengan tebal, lebih baik jangan gunakan pensil tersebut. Pasalnya, untuk membaca jawaban dari LJK, mesin scanner komputer akan membaca pantulan dari arsiran tersebut.
Selain pensil, kamu harus menyiapkan penghapus yang baik. Untuk itu, kamu harus memilih penghapus yang berbahan halus atau penghapus khusus untuk pensil ujian. Jangan pernah menggunakan pengapus abal-abal ataupun penghapus bermotif. Karena, keduanya tidak dapat menghapus dengan baik di atas lembar LJK ketika kamu melakukan kesalahan.

Dahulukan Mengerjakan Soal yang Kamu Kuasai

Quipperian pasti sudah sangat tahu bahwa dalam SBMPTN, kamu akan memiliki waktu terbatas dalam mengerjakan soal. Waktu sangat penting dalam mengerjakan soal-soal SBMPTN. Oleh karena itu, untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kamu harus mengerjakan soal yang paling kamu pahami dan sudah yakin bisa menjawabnya.

Tips Menghapal Rumus Matematika dengan Cepat dan Tepat!

Jangan ragu untuk melewati sementara soal-soal rumit yang pastinya akan menyita banyak waktu kamu. Setelah seluruh soal yang kamu kuasai selesai dikerjakan, barulah kamu membuka kembali soal-soal rumit tersebut. Dengan begitu, kamu akan memiliki waktu berpikir lebih panjang ketika mengerjakan soal-soal yang sulit.
shutterstock_305070476_799x533

Baca dengan Teliti Soal yang Tengah Dikerjakan

Terkadang, ada kalanya soal mudah terlihat rumit. Hal itu biasanya disebabkan ketika mengerjakan soal tidak membaca soal tersebut dengan teliti. Untuk itu, Quipperian harus benar-benar teliti membaca soalnya. Bila terburu-buru, bisa saja kamu salah menjawabnya. Kesalahan itu dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan kamu tidak lulus SBMPTN.
Ketika kamu menghadapi soal bercerita, kesalahan terbesar yang kerap terjadi ialah membaca narasi ceritanya baru perintah soalnya. Kalau kamu membaca narasi dari soal bercerita makan kemungkinan besar kamu bisa terjebak. Lebih baik kamu baca perintah soalnya terlebih dahulu baru membaca narasi yang ada. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat mencari jawabannya.

Tidak Menebak-nebak Jawaban

Terkadang, ketika membaca soal, kamu merasa ada beberapa soal yang jawabannya seakan-akan membentuk suatu pola. Ketika mulai berpikir seperti itu, maka kamu akan dengan seenaknya mengikuti jalan pikiranmu dan mengisi jawaban sembarangan. Hal itu jangan sampai kamu lakukan.
Sebab, seluruh rangkaian soal di ujian SBMPTN, baik TKD Sainstek ataupun Soshum, dibuat oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. Meski kadang ada beberapa jawaban soal yang membentuk pola, namun itu adalah ketidaksengajaan. Jadi, kamu jangan berlagak seperti ahli nujum yang tiba-tiba tahu isi jawaban soal-soal SBMPTN.
Selain itu, dalam SBMPTN sudah pastinya ada sistem poin yang menjadi kriteria penilaian lulusnya peserta ke PTN yang diharapkan. Biasanya, dalam SBMPTN, untuk jawaban yang benar maka kamu akan mendapat tambahan poin, bila soal tidak dikosong maka tidak akan mendapat poin, dan bila jawaban soal salah maka poin kamu akan dikurangi. Seandainya memang kamu tidak mengerti sisa soal yang belum terjawab, lebih baik kamu kosongkan. Dengan begitu, potensi berkurangnya poin tidak akan terjadi.

Tidak Panik

Ketika terjadi sesuatu ketika mengerjakan soal SBMPTN, usahakan Quipperian jangan sampai panik. Karena, kepanikan itu akan menyebabkan diri kamu tidak dapat berpikir jernih. Upayakan mengerjakan soal dengan pikiran yang tenang. Dengan begitu, kamu dapat berpikir jernih dan mengolah soal secara lebih baik.
Cara mudah untuk menenangkan diri selama ujian ialah tetap fokus pada menjawab soal. Sesekali menarik nafas itu perlu. Agar, otak mendapat asupan oksigen dan dapat kembali berpikir. Yakin saja tiap jawaban yang kamu pilih merupakan jawaban terbaik karena kamu telah mengikuti rangkaian proses persiapan SBMPTN.

shutterstock_222431533_800x533

Periksa Kembali Jawaban Kamu

Ini adalah hal yang wajib Quipperian lakukan saat ujian. Ketika ujian SBMPTN hampir selesai waktunya, usahakan periksa kembali jawaban kamu. Pastikan jawaban kamu sesuai dengan masing-masing soalnya. Karena, kadang ada saja terjadi jawaban dari soal tidak sesuai atau masih ragu. Untuk itu, periksa kembali, jangan sampai ada yang salah isi.
Ketika memeriksa jawaban, usahakan kamu juga menengok soal-soal yang sebelumnya kamu lewati. Baca kembali soal tersebut, mungkin saja dengan begitu kamu bisa menjawabnya dengan benar.

4 Hal Wajib untuk Persiapan Satu Bulan Sebelum SBMPTN

Tips-tips tersebut kiranya bisa membantu Quipperian ketika mengerjakan soal. Keberhasilan kamu di saat mengerjakan soal ujian SBMPTN 2016 bukan terletak pada teman-teman, orang tua, ataupun pengawas. Keberhasilan itu bergantung pada diri kamu sendiri.
Setelah ujian selesai, kamu lebih baik tidak perlu memikirkan kembali jawaban-jawaban yang sudah kamu isi. Percaya dan yakin saja jika semuanya sudah kamu lakukan dengan semaksimal mungkin.
Ketika kamu sudah melalui berbagai macam proses persiapan hingga akhirnya mengikuti ujian SBMPTN itu sudah menunjukkan kebulatan tekad kamu untuk dapat melanjutkan pendidikan kamu. Maknai saja pengalaman kamu mengikuti SBMPTN 2016 sebagai bagian dari perjalanan hidup kamu. Semoga, ketika Quipperian mengikuti ujian dapat diterima di PTN yang dikehendaki.
Penulis: Muhammad Khairil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar